Prosedur
Prosedur
1. Persiapan Komponen
Sebelum merakit, siapkan seluruh komponen utama berikut:
- Float Switch — Mendeteksi air penuh/kosong di bak irigasi. (Input)
- IC 4511 (BCD to 7 Segment Decoder — Menerjemahkan hitungan ke tampilan angka. (Display Driver)
- 
Breadboard — tempat merangkai sementara 
- 
Resistor — Membatasi arus di rangkaian 
- 
IC LM393N — Membandingkan sinyal sensor untuk hasil ON/OFF. (Kontrol Sinyal) 
- 
IC 74LS192N — Menghitung siklus atau waktu ( Counter ). (Logika) 
- 
Seven Segment — Menampilkan angka hitungan. (Output Visual) 
- 
Solenoid Valve — Membuka/Menutup aliran air (Pintu Air Elektrik) 
- 
Transistor BD139 — Mengaktifkan Solenoid Valve. (Penguat Arus) 
- 
Potensiometer — Mengatur batas sensitivitas sensor. (Kalibrasi) 
- 
Adaptor 12V — Sumber daya utama. (Daya) 
- 
Female Jack DC — Konektor adaptor. (Daya) 
- 
Buck Converter — Menurunkan tegangan 12V ke 5V untuk IC. (Daya) 
- 
Soil Moisture Sensor — Mendeteksi tanah kering/lembab di sawah. (Input) 
2. Perancangan Skematik Rangkaian
    1. Rancang blok sensor float switch
- Gunakan water level sensor atau float switch di dalam tangki.
- Saat tangki kosong → output logika 0 untuk menutup pintu air
- Saat tangki penuh → output logika 1 untuk membuka pintu air
- kabel 1 terhubung ke gerbang OR
- kabel 2 terhubung ke vcc 5v
2. Rancang blok sensor Kelembaban Tanah
- Output analog dari sensor kelembaban masuk ke input non-inverting (+) op-amp LM393N
- Pin inverting (–) diberi tegangan referensi (Vref) ≈ 30% kelembaban
- Jika kelembaban > 30% → output LOW → pintu air tertutup.
- Jika kelembaban < 30% → output op-amp HIGH (logika 1) → pintu air terbuka.
- Input vcc menggunakan 5v
- Gnd dihubungkan ke ground
3. Rancang driver pintu air (selenoid valve)
- Gunakan transistor NPN
- kaki base terhubung dari output IC OR dengan tambahan resistor 220 ohm
- kaki collector tehubung ke negatif selenoid valve
- bagian positif selenoid valve terhubung ke daya 12v
- kaki emitter terhubung ke GND
4. Rancang bagian IC LM393 (comparator)
- gunakan bagian kiri IC
- pin output 1 ke 1 IC OR
- pin 1 IN (-) → ke potensiometer
- pin 2 IN (+) → ke input sensor kelembaban
- pin vcc → ke 5v
- pin gnd → ground
- output 1 → vcc ,dihubungkan resistor 1k ohm
5. Rancang bagian gerbang OR ( 74LS32N )
- hubungkan pin 1 dengan output 1 IC LM393
- hubungkan pin 1 dengan salah satu kabel dari float switch
- pin 3 sebagai output
- pin 7 → GND
- pin 14 → Vcc →5v
6. Rancang bagian Counter ( 74LS192N )
- pin 16 → vcc →5v
- pin 5 → output 1 IC OR
- pin 8 → GND
- pin 14 (MR)→pin 6 IC BCD seven segmen
7. Rancang bagian IC 4511 (BCD to 7 Segment Decoder)
- pin 3 (Q0)→pin 7 (D1) IC BCD seven segment
- pin 2 (Q1)→pin 1 (D2) IC BCD seven segment
- pin 6 (Q2)→pin 2 (D3) IC BCD seven segment
- pin 7 (Q3)→pin 6 (D4) IC BCD seven segment
- pin 16 → vcc → 5v
- pin 8 → GND
8. Rancang bagian display seven segment
- pin 13 → pin 7 (a)
- pin 12 → pin 6 (b)
- pin 11 → pin 4 (c)
- pin 10 → pin 2 (d)
- pin 9 → pin 1 (e)
- pin 15 → pin 9 (f)
- pin 14 → pin 10 (g)
- com → GND
- com → vcc → 5v
9. Gabungkan semua blok
- Hubungkan output dari setiap blok (sensor → op-amp → transistor driver → motor )
- Hubungkan output dari setiap blok (sensor → op-amp → transistor driver → IC 74LS192N →IC 4511 → seven segment)
- Pastikan semua ground terhubung bersama.
- Pastikan semua daya 5v terhubung bersama.
- Pastikan semua daya 12v terhubung .
- Gunakan breadboard untuk percobaan
- gunakan kabel jumper untuk area jauh sama lain
- gunakan kabel tembaga untuk area terdekat
3. Perakitan Rangkaian di Breadboard
- Susun komponen sesuai skematik.
- Pastikan arah pin IC dan transistor benar.
- Gunakan kabel jumper pendek.
- Gunakan breadboard untuk percobaan
4. Pengujian Rangkaian
- Uji sensor air: penuhkan tangki → selenoid valve terbuka dan apabila tanki kosong selenoid valve tertutup.
- Uji sensor kelembaban tanah: turunkan kadar air tanah → selenoid valve terbuka.
- Periksa counter IC 4511: pastikan angka bertambah setiap kali pompa penyiram bekerja.
- Pastikan reset bekerja: saat sensor 3 kali aktif, angka pada 7-segmen kembali ke 0.
5. Penyempurnaan dan Kalibrasi
- Atur tegangan referensi (Vref) op-amp agar sesuai dengan batas kelembaban tanah yang diinginkan.
- Kalibrasi seluruh sensor agar benar
- Pastikan semua sambungan kuat dan terlindung dari air saat digunakan di lapangan.
.png) 
 
Komentar
Posting Komentar