Modul 2 : Flip Flop
MODUL 1
Gerbang logika
Dalam sistem digital, flip-flop merupakan salah satu rangkaian logika sequential yang berfungsi sebagai elemen penyimpan data biner. Berbeda dengan gerbang logika kombinasi yang keluarannya hanya bergantung pada keadaan input saat itu, flip-flop memiliki kemampuan menyimpan keadaan (state) sehingga keluarannya tidak hanya ditentukan oleh input, tetapi juga oleh kondisi sebelumnya. Hal ini menjadikan flip-flop sebagai komponen dasar dalam perancangan sistem memori, register, counter, maupun rangkaian sinkronisasi.
Flip-flop pada dasarnya adalah pengembangan dari latch yang ditambahkan sinyal pemicu (clock) sehingga perubahan output terjadi secara terkendali pada saat tertentu. Jenis flip-flop yang paling umum digunakan antara lain SR flip-flop, D flip-flop, JK flip-flop, dan T flip-flop, masing-masing dengan karakteristik dan fungsi yang berbeda. Melalui praktikum percobaan flip-flop ini, mahasiswa diharapkan memahami cara kerja, tabel kebenaran, serta karakteristik dari berbagai jenis flip-flop. Selain itu, praktikum ini juga memberikan pemahaman tentang penerapan flip-flop dalam rangkaian sekuensial sederhana seperti pembangun counter maupun pembagi frekuensi.
Dengan mempelajari prinsip dasar flip-flop, mahasiswa memperoleh landasan penting dalam bidang elektronika digital, terutama untuk mendukung pembelajaran dan perancangan sistem digital yang lebih kompleks, baik dalam perangkat keras maupun aplikasi berbasis mikrokontroler
1. Merangkai dan menguji berbagai macam flip-flop
- Gambar 1.1 DL2203C Module D’LorenzoGambar 1.2 DL2203S Module D’LorenzoGambar 1.3 Jumper
- Panel DL 2203C
- Panel DL 2203S
- Jumper
- Laptop
- Software Proteus ver minimal 8.17
Flip-Flop
Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger). Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain.
A. R-S Flip-Flop
R-S Flip-flop merupakan dasar dari semua flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan atau masukan yaitu R dan S.
B. J-K Flip-Flop
J-K Flip-flop merupakan flipflop yang tidak memiliki kondisi terlarang atau yanng berarti diberi berapapun inputan asalkan terdapat clock maka
akan terjadi perubahan pada keluaran atau outputnya.
c. D Flip-Flop
D Flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan
menggunakan flip-flop R-S . Perbedaan dengan R-S flip-flop terletak pada
inputan R, dan D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT.
Komentar
Posting Komentar