TP M1 Percobaan 3 kondisi 11

[MENUJU AKHIR]

 TP M1 Percobaan 3 kondisi 11


1. Kondisi 12 (kembali)

Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT  dengan output berupa logic probe. Rangkaian Demultiplexer: A = 0, B = 0, C = 1, D = 0, E1 = 1, E2 = 0

2. Gambar Rangkaian Simulasi (kembali)

3. Video Simulasi (kembali)


4. Prinsip Kerja Rangkaian (kembali)

Rangkaian yang ditunjukkan merupakan rangkaian demultiplexer 4 ke 16 dengan IC 74154. Input pada rangkaian terdiri dari empat buah alamat (A, B, C, D) serta dua buah sinyal enable (E1 dan E2) yang dikendalikan menggunakan saklar SPDT. Prinsip kerja IC 74154 adalah menerima kombinasi biner dari input A, B, C, dan D, kemudian mengaktifkan salah satu dari 16 output (Y0–Y15) dalam kondisi low (0), sementara output lainnya tetap dalam kondisi high (1). Namun, agar IC dapat berfungsi, kedua pin enable harus diaktifkan sesuai logikanya, yaitu E1 = 0 dan E2 = 0. Jika salah satu atau kedua enable bernilai 1, maka semua output akan berada pada logika 1.

Sebagai contoh, pada kondisi yang diminta: A = 0, B = 0, C = 1, D = 0, E1 = 1, dan E2 = 0, maka IC tidak bekerja normal karena enable tidak aktif penuh (E1 = 1). Akibatnya semua output Y0–Y15 tetap bernilai 1. Jika kondisi enable diubah ke E1 = 0 dan E2 = 0, maka input alamat A = 0, B = 0, C = 1, D = 0 akan menunjuk ke alamat biner 0100 yang setara dengan desimal 4, sehingga output Y4 akan aktif (bernilai 0), sedangkan output lainnya tetap 1. Dengan demikian, demultiplexer ini bekerja dengan cara mendistribusikan sinyal input tunggal ke salah satu dari banyak jalur output sesuai kombinasi biner alamatnya, dengan syarat enable dalam keadaan aktif.

5. Download File (kembali)

[MENUJU AWAL]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Besar : Metal detector (alat pendeteksi benda jenis logam)

MODUL 3 - OP-AMP

MODUL IV : FILTER